Selasa, 03 November 2009

BERTEMU DI SATU TITIK;

Kadang kita tergoda untuk menilai lebih suatu peristiwa. Bersikap "lebay" untuk hal-hal yang semestinya biasa.

Mungkin memang istimewa. Namun Istimewa itu bisa datang berulang kali, seakan "ajeg", muncul berkala dalam hidup kita. Lalu, jika memang terus berulang, mengapa pula kita harus heboh menyambutnya?

Sebuah hari, tiba-tiba saja menjadi istimewa, ketika dalam satu rentang yang tidak terlalu lama, bertemulah kebetulan-kebetulan yang indah. Pertautan makna hari, keindahan pendapat dan persepsi yang "klop" dan terasa "nyambung"; pertemuan banyak warna, yang dibangun oleh rangkaian detik yang melewati ribuan ruang,lalu tiba-tiba saja bertemu dalam satu titik, satu saat. Jendela itu saling terbuka; istimewa, terasa sangat istimewa. Namun jangan lupa, ini sering datang berulang, maka jangan heboh! jangan lebay....

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...