padam
tiba tiba lenyap
hilang
tiba tiba lupa
ngeri
hilangnya ingatan adalah kengerian
tak lagi ada kemarin
tak lagi ada kenangan
tak lagi ada tadi
bersih
reset benak
senyum itu saat berpapasan
hanya senyum
tanpa sapa
wajahnya pun seolah bertanya
siapa ya?
sedih, demikian parah kehilangan dalam benak ini
bahkan rasa juga cinta itu moksa
demikian jika dzat yang kuasa atas segala isi kepala itu berkehendak
terjadilah.
Jakarta, 23032018
Poetoe
Sabtu, 14 April 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar